Kesalahan
INFO YANG SALAH
Saat meneliti dan mengerjakan proyek ini, saya berulang kali menemukan tiga informasi yang salah ini.
Mereka adalah:
1.) Desain hunian di JALAN BESAR DEMPO 2, MALANG, keliru disebutkan sebagai tahun 1934. Padahal, tahun yang benar adalah 1941. (Sebenarnya, terdapat plakat di hunian ini yang bertuliskan nama KH Bos dan tahun 1941.) Kesalahan ditemukan pada buku: "ARSITEKTUR DI NUSANTRA" halaman 96.
2.) Kesalahan foto yang ditemukan dalam buku: "ARSITEKTUR DI NUSANTRA", halaman 96. Foto tersebut BUKAN Karel Bos, maupun keluarganya. Foto yang salah tersebut telah digunakan.
3.) Anak Laki-laki Kembar: Yang saya baca secara keliru di banyak situs adalah bahwa Karel Bos merancang GEDUNG KEMBAR untuk menghormati anak laki-laki kembarnya. Ini tidak benar. Ia tidak pernah memiliki anak laki-laki kembar. Pada saat ia merancang, ia memiliki seorang putra, Erick, (anak pertamanya) yang meninggal saat masih bayi. Kemudian ia memiliki seorang putri, Joan. Kemudian ia memiliki seorang putra, (ayah saya) Roy. Jadi, jika ia memang merancang GEDUNG KEMBAR untuk menghormati dua anaknya, maka yang dimaksud adalah dua anak laki-laki pertamanya, Erick & Roy, atau dua anaknya yang masih hidup, Joan & Roy. Catatan: Paman saya, Ludolph (Han), belum lahir ketika kakek saya merancang gedung-gedung ini.
.png)
EJAAN YANG TIDAK KONSISTEN
Ada begitu banyak ketidakkonsistenan ejaan di situs ini. Itu karena begitulah cara saya menemukannya (pada sebagian besar kasus, semuanya benar.)
Re: ELVIRE/A "ELS" BONK-BOS
Sayangnya, nama nenek saya ada di daftar itu. Terkadang ia disebut "ELVIRE", dan terkadang "ELVIRA". Mengingat ejaan tradisional Belanda adalah yang diakhiri dengan "e", ditambah fakta bahwa saya dinamai menurut namanya, saya berharap itu adalah "Elvire", kalau tidak, orang tua saya pasti salah!
NAMA JALAN & KATA LAIN:
Banyak sekali, dari Kajoetangan/Kayutangan hingga Radjabally/Raja Bali, Idjen/Ijen, dll. Banyak nama yang memiliki hingga empat variasi atau lebih! Sebagian besar ini berkaitan dengan perubahan nama jalan yang disengaja setelah kemerdekaan Indonesia. Terkadang hanya ejaannya saja yang diubah, terkadang seluruh kata/namanya diubah. (Saya bahkan tidak bisa membayangkan betapa sulitnya hal ini membuat riset!)
FORMAT YANG TIDAK KONSISTEN
Segala sesuatu mulai dari format halaman dan teks hingga cara mencantumkan kredit dan keterangan foto tidak konsisten.
Prioritas utama dan utama saya saat ini adalah menekan tombol "publikasikan" secepatnya agar saya dapat membagikan informasi ini secepatnya. Setelah ratusan jam mengerjakan proyek ini, saya akan memperbarui dan mengonsolidasikan semua konten di lain waktu.
​
​Secara umum, masih banyak yang perlu diedit.