top of page

Catatan: Saya masih mencari alamat dan foto lebih lanjut. Saat ini, belum ada pencarian yang menghasilkan daftar lengkap karya arsitektur Karel H. Bos. Beberapa informasi diterima dari perorangan (terima kasih!), dan beberapa merupakan hasil pencarian daring yang tidak memberikan bukti pendukung lebih lanjut bahwa Karel H. Bos memang arsiteknya. Saya mencantumkan semua ini juga, "untuk berjaga-jaga", sampai saya dapat memastikan sebaliknya. Paling banter, ketika saya akhirnya tiba di Jawa Timur, saya akan secara pribadi pergi ke kantor-kantor yang diperlukan untuk meneliti semua informasi yang memungkinkan.

1933: Jalan Gunter 31

1933: JALAN GUNTUR #31, MALANG (dikonfirmasi)

Hunian ini sekarang menjadi lokasi LADANG COFFEE.

1933 Jalan Guntur 31 Karel Bos - Bloementaal Van
1933 Jalan Guntur 31 Karel Bos - Bloementaal Van
1933 Jalan Guntur 31 Karel Bos - Bloementaal Van
Tonton video YOUTUBE ini untuk melihat eksterior dan interiornya!
1930-1935?: Tanggamus 23

1930-1935(?) TANGGAMUS No.23, MALANG

Tanggamus 23 serpihanberkarat
Tanggamus 23 Nurkumala
1934: Kajoetangan & Smeroestraal

 

Pada tahun 1934, Karel Bos ditugaskan oleh Tan Siauw Khing untuk merancang lokasi ketiga toko perhiasannya. Bangunan ini memiliki ruang ritel di lantai dasar dengan hunian pribadi di atasnya, semuanya dirancang oleh Karel H. Bos. Meskipun saya tidak memiliki foto bagian huniannya, bagian tersebut digambarkan dalam sebuah artikel surat kabar (lihat "Arsitektur: Komersial" sebagai bangunan yang indah dengan perhatian terhadap detail). Bangunan ini resmi dibuka pada tanggal 1 Desember 1934.

​

Jeweler Tan (Juwelier Tan) kemudian menjadi bagian dari sepasang BANGUNAN KEMBAR.

 

1934 : KAJOETANGAN & SMEROESTRAAL, MALANG
(terkonfirmasi)

1934: Tjelaket 63

1934(?): TJELAKET No.63, MALANG

Rumah ini adalah alamat terakhir yang diketahui digunakan Karel Bos untuk kantor bisnisnya. Diyakini bahwa ia juga seorang arsitek. Desainnya bergaya "Nieuwe Bouwen" sebagaimana ia dikenal, terutama ketika merancang Gedung Kembar.

article ad
article ad
1935: Jalan Ijen 66

1935 : JALAN IJEN No.66, MALANG
(terkonfirmasi)

Alamat ini terletak di sepanjang Jalan Ijen, sebuah jalan raya yang terkenal dengan rumah-rumah kolonialnya yang terawat baik. Karel H. Bos adalah salah satu arsitek yang terlibat dalam merancang vila-vila kolonial modern di sepanjang jalan raya ini.

1935 Jalan Ijen 66 Karel Bos - rrmdhn_8 oudsoerabajahunter
1935 Jalan Ijen 66 Karel Bos - rrmdhn_8 oudsoerabajahunter
1935 Jalan Ijen 66 Karel Bos - Agiesta
KLIK PANAH GALERI DI BAWAH untuk menelusuri lebih banyak foto rumah ini.
1935-1941?: Jalan Ijen 56

1935-1941(?): JALAN IJEN No.56, MALANG

Jalan Ijen 56 serpihanberkarat
1935-1936: Oro-Oro Dowo: Jalan Welirang 41

1935-1936 : JALAN ORO-ORO DOWO 1, WELIRANG 41, MALANG
(terkonfirmasi)

Ini adalah rumah yang dirancang Karel H. Bos untuk dirinya sendiri dan ditinggali bersama keluarganya!

 

Kemudian menjadi RESTORAN RUMAH OPA, dan sekarang menjadi lokasi FOURIER COFFEE.

 

Untuk melihat lebih banyak foto rumah ini, terutama INTERIOR(!), lihat halaman: "KELUARGA: Tempat Tinggal Pribadi."

 

Welirang 41 Karel Bos - Bloementaal Van
Klik tombol di bawah untuk melihat foto interior dan eksterior.

Untuk melihat lebih banyak foto rumah ini, terutama INTERIOR(!), lihat video YOUTUBE di bawah ini!

Rumah ini tidak muncul di sebagian besar pencarian, namun, menurut ChatGPT Open AI yang diakses Juni/Juli 2025, rumah ini dikonfirmasi sebagai desain arsitektur oleh Karel H. Bos menurut:

 

1.) Buku: "Malang Tempo Doeloe" karya Dwidjo Koentjoro. Buku ini merinci bangunan-bangunan penting era kolonial di Malang dan mengidentifikasi Oro-oro Dowo 1 (Welirang 41) sebagai rumah pribadi Karel Bos. Sering disebutkan bahwa Karel Bos adalah arsitek sekaligus penghuni rumah unik ini.

2.) Penelitian akademis dan dokumen pelestarian dari: Universitas Brawijaya (FIA UB) dan Universitas Merdeka Malang, khususnya arsitektur kolonial di Malang dan penggunaan kembali rumah warisan (Rumah Opah sering dikutip sebagai studi kasus.)

3.) Situs web dan artikel blog warisan lokal, seperti jelajah-nesia.com, Roodebrug Soerabaia, atau blog arsitektur yang membahas landmark Art Deco dan fungsionalis Malang. Blog-blog ini sering menggambarkan tampilan rumah yang khas, "ramping" atau "zaman mesin", dan menyebutnya Rumah Lokomotif karena garis dan lengkungan horizontalnya yang mengingatkan pada kapal atau lokomotif.

4.) Wawancara dan artikel tentang restorasi Rumah Opa: Artikel dan konten promosi dari sekitar tahun 2011-2013 (ketika bangunan tersebut dialihfungsikan menjadi kafe/lounge) menyebutkan asal-usulnya sebagai rumah pribadi yang dirancang oleh Karel Bos untuk keluarganya. Sumber-sumber ini sering menggambarkannya sebagai "mahakaryanya" dan menyebutnya sebagai contoh penting arsitektur fungsionalis di Malang.

5.) Peta dan direktori dari tahun 1930-1940-an, seperti: Adresbooek can Nederlandsch-Indie dan Regeeringsalmanak, yang menunjukkan alamat terakhir Bos yang diketahui berada di daerah Oro-Oro Dowo.

6.) Unggahan Instagram yang menampilkan desain Karel Bos tahun 1941: Sebuah gulungan arsip berjudul "Ontwerp Karel Bos 1941" menampilkan sebuah bangunan ramping yang konon dibangun oleh Karel Bos di Malang - dengan elemen gaya yang sesuai dengan konsep rumah "Lokomotif"/"Kapal". Ini berfungsi sebagai referensi visual yang berharga.

1936-1941?: Jalan Ijen 84

1936-1941?: JALAN IJEN No.84, MALANG

Ini rumah lain yang sulit saya temukan. Dugaan saya, nomor rumahnya juga sudah berubah.

 

MASALAH SAAT MENCARI RUMAH INI:

  1. Ketika saya memasukkan alamatnya di Google Maps, selalu ada rumah cantik yang muncul. Namun, dilihat dari alamat tetangganya, kemungkinan besar ini nomor 78. (Mungkin nomor rumah ini juga berubah?)

  2. Ketika saya mengetik alamatnya di Google Penelusuran biasa, yang muncul adalah Burger King. (Saya sungguh berharap nomor rumah itu telah berubah seperti yang sering terjadi setelah Kemerdekaan Indonesia. Saya sungguh berharap mereka tidak merobohkan rumah ini.)

  3. Lalu saya mencari PT Perkebunan Nusantara XII di Google (seperti yang tertera di informasi ChatGPT, itulah rumah yang sekarang digunakan). Namun, alamatnya adalah Jl. Dokter Wahidin No. 54, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Malang. Lagipula, rumah itu sama sekali tidak mirip dengan karya arsitektur Karel Bos.

Saya sangat ingin menemukan rumahnya karena itu adalah rumah BG Tan, yang saya yakini adalah sahabat kakek saya. (Lihat halaman: "MANUSIA: Sahabat?")

 

Ini adalah informasi yang saya terima ketika mencari informasi tentang BG Tan secara umum, untuk mencoba menemukan salah satu keturunannya. Saya tidak pernah bertanya tentang rumahnya, karena saya tidak tahu. Berikut ini adalah hasil ChatGPT OpenAI (diakses Juni/Juli 2025).

 

 

  • Pernyataan Status: Pada tahun 1930-an, pembangunan vila megah dan modern oleh seorang arsitek Eropa terkemuka di jalan paling bergengsi di Malang (Idjen Boulevard) merupakan cara ampuh bagi keluarga seperti keluarga Tan untuk memamerkan kekayaan, modernitas, dan status sosial mereka dalam lingkaran elit kota.
    2. Komisi: Villa Tan Tiong Ie: Karel H. Bos ditugaskan oleh BG Tan untuk mendesain tempat tinggal baru keluarganya.

     

    • Lokasi: Idjen Boulevard No. 84 (alamat modern: Jalan Ijen No. 84).

    • Bangunan: Rumah besar yang dihasilkan, yang sering disebut Villa Tan Tiong Ie atau Villa BG Tan, merupakan mahakarya arsitektur Art Deco. Ini adalah salah satu karya Bos yang paling terkenal dan mengesankan, bahkan menyaingi rumahnya sendiri dalam hal keistimewaan.

    • Gaya Arsitektur: Berbeda dengan desain rumahnya yang asimetris dan ramping, Villa Tan Tiong Ie lebih formal, monumental, dan simetris. Villa ini menampilkan teluk tengah yang megah, garis-garis geometris yang tegas, detail yang elegan, dan tiang bendera, semua ciri khas desain Art Deco yang megah. Bangunan ini dirancang untuk menonjolkan kekuatan dan kecanggihan.

 

Pentingnya Hubungan Mereka: Kolaborasi antara Bos dan Tan penting karena beberapa alasan:

 

  • Patronase Lintas Budaya: Ini menunjukkan bagaimana modernisme arsitektur Eropa tidak hanya diperuntukkan bagi kaum elit Belanda. Keluarga Tionghoa kaya adalah patron utama yang merangkul gaya-gaya baru ini dan mendanai beberapa proyek arsitektur paling ambisius pada masanya.

  • Fleksibilitas Arsitektur: Ini menunjukkan jangkauan Bos sebagai seorang arsitek. Ia dapat merancang "Rumah Kapal" pribadi untuk dirinya sendiri (Jalan Welirang No. 41, Malang, seperti yang ditunjukkan di atas), tetapi juga merancang rumah besar formal dan monumental yang sangat cocok untuk status klien berpengaruh seperti BG Tan.

  • Sebuah Landmark Abadi: Kolaborasi mereka menghasilkan sebuah bangunan yang tetap menjadi landmark ikonis di Jalan Ijen, sebuah bukti ambisi klien sekaligus kejeniusan sang arsitek. Vila ini terawat baik dan saat ini digunakan sebagai kantor perusahaan perkebunan, PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII).

  • Singkatnya, BG Tan adalah klien hebat yang menyediakan visi dan dana, dan Karel H. Bos adalah arsitek brilian yang menerjemahkan visi itu menjadi ikon arsitektur abadi.

1939: Jalan Kangean 2

1939 : JALAN KANGEAN No.2, SURABAYA
(terkonfirmasi)

1939 Jalan Kangean 2 - Karel Bos - serpihanberkarat
1939 Jalan Kangean 2 - Karel Bos - rrmdhn_8 oudsoerabajahunter
1939 Jalan Kangean 2 - Karel Bos - serpihanberkarat
KLIK PANAH GALERI DI BAWAH untuk menelusuri lebih banyak foto rumah ini.
1941: Jalan Besar Dempo 2

1941 : JALAN BESAR DEMPO No.2, MALANG
(terkonfirmasi)

1941 Jalan Besar Dempo 2 - Karel Bos - serpihanberkarat
1941 Jalan Besar Dempo 2 - Karel Bos - serpihanberkarat
1941 Plaque
KLIK PANAH GALERI DI BAWAH untuk menelusuri lebih banyak foto rumah ini.
? Jalan Wilis 27

Tahun? : JALAN WILIS 27, MALANG

Ini adalah salah satu rumah yang diyakini dirancang oleh Karel Bos. Sayangnya, tidak semua rumah terdokumentasi. Namun, rumah ini, menurut beberapa pakar (yang berspesialisasi dalam rumah kolonial Jawa Timur), memang merupakan salah satu rancangannya.

Han Aydodya Jalan Wilis 27 Malang 1 (1).png
? Jalan Pahlawan Trip 2

Tahun? : PERJALANAN JALAN PAHLAWAN No.2, MALANG

Ini adalah salah satu rumah yang diyakini dirancang oleh Karel Bos. Sayangnya, tidak semua rumah terdokumentasi. Namun, rumah ini, menurut beberapa pakar (yang berspesialisasi dalam rumah kolonial Jawa Timur), memang merupakan salah satu rancangannya.

​

​

Jalan Pahlawan Trip 2 Malang 6 original home Anggit Khaliel.png

© 2023 Karel HG Bos. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

bottom of page